Pagi nan cerah, berbisik burung pipit
menyambut dengan alunan merdu memecahkan setiap keheningan sekitar. Yah, tepat
pada hari sabtu, 16 Agustus, aku berdiri di atas tanah pegunungan kabupaten
Karanganyar. Segorogunung menjadi salah satu yang akan dihuni selama beberapa
decade *lebayy*, dua hari sudah cukup. #emoticonSMILE- Pesona alam yang eksotis dan jelas NO erotis
*hihihi-sikattt!!!*, tempat ini seakan menjadi wadah yang munggil untuk ber-party upsss.. I mean belajar sambil bermain, jadi terlihat santai tapi bermanfaat
#eaHHH.jelas.bingggitt. –KETAWA-
Berbekal yang ada dari rumah stay in SDN (yah.. yang saat ini aku
masih sulit menyebutnya bahkan mengingatnya pun aku sulit) dan di
depannya terdapat lapangan berukuran..?? *karena aku belum ngukur tuh lapangan..
bye maksimal untuk ukurannya..
hihihi*, pokoknya berbentuk persegi panjang.
Jam dinding di tangan ku menunjukan
pukul 10.00 lebih sisanya gak tahu,
berkumpul di Balai Desa untuk menikmati sarapan pagi juga sekalian siang. Tak
luput dari sendau gurau melepas dahaga dan lapar yang melanda di perut ini.
Adakala sifat ajur alias non mujur jadi andalan setelah selesai mengunyah semua
makanan, dan terjuluki dengan kamus ISAH-ISAH.. yupss!! Cuci piring
terjemahannya. Haha karena makan bersama-sama cuci piring pun bersama-sama..??
Upss.. (caranya….??!!) bergantian maksudnya, kecuali deretan sekisar 12 makhluk
ini… mengorbakan teman seperjuangan dua dari 12 makhluk ini secara bergantian.
hihihu
Serangkaian kegiatan Training Kepemimpinan
ini membuat suasana menjadi semakin memanas. Adakala saat kita di bekali
berbagai materi dan adakala arti dari kepemimpianan itu dibungkus dalam suatu
permainan. Yang secara nyata mampu mendongkrak semangat jiwa kepemimpinan bagi
generasi penerus. Dari berbagai materi disampaikan oleh dua mentator yang
handal secara dinamis dan menggabungkannya melalui cerita pengalaman pribadi masing-masing
lalu dimelodikan dalam teori kepemimpinan. Dapat membuat kita selangkah lebih
dekat dengan arti sebuah makna kepemimpinan. Walaupun belum begitu jelas secara
pasti arti makna sesungguhnya dari kepemimpian itu sendiri.
Well, saat pematerian hal yang menakjubkan
seraya menghampiri melengkapi segala yang terjadi didalamnya. -Haha-
rasa-rasanya aku masih terus tertawa sampai saat ini, entah mengapa tak hanya
diriku yang mengalaminya. Tiba saat pematerian entah mengapa mata ini selalu
berat,, dan timbullah suara ZZzzzZZZ….yang sangat merdu, sekali-kali aku
terkantuk-kantuk menahan berat kepalaku dan seakan buku catatanku berubah
menjadi kasur empuk.*kucek-kucek mata* Anehnya lagi tiba waktunya saat
tidur…huffft susah baaaangetss(sambil merem-merem gaya anak alayy lagi saulto)
merem-in mata. Tak terbayangkan jika ada peserta yang ketiduran saat
berlangsungnya materi, ia mendengkur keras lalu berhalusinasi hahhhah..
*syok..hamsong bingittt..*
***
Malam yang dingin membawa kita pada
kerumunan,,, Ayat demi ayat terdengar syahdu membuat beku di malam ini mencair.
“ Dek!
ayo cepat acara mau dimulai..” teriakan kakak senior.
Berkumpullah di Aula untuk melanjutkan acara
selanjutnya… *jeng-jeng-jeng* yaitu diskusi bersama-sama *yang namanya diskusi pasti barengan, kalau Cuma berdua yang ketiga
setan hhahaha #GAKnyambung*. Dalam diskusi terbagi menjadi 5 kelompok
dengan materi yang berbeda-beda. Yupps!! Aku berada di kelompok yang membahas
tentang Pendidikan. Diskusi berjalan lancar hingga malam tak terhiraukan dengan
kerumunan yang semakin mencengkram. Saut demi sautan menyambar, berusaha
mencari solusi di tengah keramaian.
Malam melarut dengan cepat bagaikan mobil
balap yang melaju kencang. Ditutuplah diskusi dengan sebuah permainan, bagaimana
kita bisa membangun suatu peradaban bersama dengan segelitiran batang korek api
yang disusun di atas botol air mineral.
Semakin terlihat gelap kelabu kotras
pada jendela Aula, semakin tinggi batang korek api yang tersusun dan juga tak
banyak yang gagal dalam mendirikannya. Persaingan yang semakin ketat,
berhamburan manusia saling bergantian menyusun batang korek api hingga
memanjang menjulang. Selang waktu berlalu, dimana si pemenang mulai terlihat di
babak terakhir.. Horeee.. kelompok kita
kalah. Teriakan teman seperjuanganku. Hohoho.. Dalam permainan ini kita di
ajak melihat ke dalam suatu ilustrasi saat kita membangun peradaban di masa
mendatang. Kerasnya saat kita berjuang, memperkokoh kesatuan dan leader yang
mengarahkan setiap gerakan kita dan membuat kita bekerjasama melawan terpaan
yang menghadang. Layaknya batang korek api yang di susun sedemikian rupa
membentuk sebuah peradaban. Kegagalan membuat kita berhati-hati dalam mengambil
langkah untuk memulainya kembali, hingga kita benar-benar dapat membuat benteng
yang kokoh untuk membangun suatu peradaban.
***
Pukul 03.00 pagi lebih, orang-orang lalu
lalang berhamburan keluar-masuk pintu, melaksanakan shalat Tahajud dan tadaruz.
Sampai waktu subuh menghampiri, memulai kegiatan kembali. Pagi hari ini membawa
badan kita untuk menari welahdalah
maksudnya senam dilanjut sarapan, DAN tiba waktunya kita memulai permainan. #5Emoticon-senyum-jahat
Berkenaan dengan hari Kemerdekaan ini
(17), kita rayakan dengan berbagai permainan, melatih kerjasama antar teman. Semangat
yang berkobar membuat arti kepemimpinan mulai tergambar. Hal ini mengambarkan arti
kepemimpianan dalam suatu tindakan walaupun dikemas dalam suatu permainan.
Langkah demi langkah kita menelusuri
terjalnya perjalanan menuju tempat tujuan dengan melalui rintangan yang
berat dangan segala cobaaan yang menghadang,, *drama..hahahah* melalui Pos-Pos
kita mengukir perjalanan berbagai peristiwa dimana kita mampu atau tidaknya
mengatasi segala tantangan yang ada didalamnya. Kalah atau menang??(pokoke kudu
menang) Kita terus berjuang demi meraih yang namanya keberhasilan, seperti
lagunya Bondan&Fade2Black – Sang Juara.
Di Pos utama kita di latih rasa percaya
terhadap seksama kawan, layaknya seorang leader
percaya terhadap patner kerjanya. Dan dilanjutkan dengan suatu permainan yang
aku gak tahu namanya yang jelas mengoper barang ke-teman tanpa menyentuh telapak
tangan hingga menuju garis finish
tanpa ada suatu goncangan alias jatuh. Ini mengajarkan kerjasama yang strong bagi kita.
The
last pos, permainan yang satu
ini membuat kita gemas. Berkali-kali gagal mengoper bola ping-pong dengan
batang bamboo dibelah jadi dua dan diujungnya di kasih tali lalu di operkan
menuju wadah yang mereka menyebutnya EMBER. I
feel so angry,and then I screaming and Saying HUFTT… Ingin sekali aku tendang
tuh bola dan aku bakar tuh bola.. hahaha #ketawaJAHAT. Kalah again, kalah again wiueew.. kita kalah dengan kelompok pria. *ngalah dikit kek..
hihi*
Tinggalkan ping-pong menuju sedotan,
pikiranku pertama melihat itu adalah kita berestafet bola ping-pong dengan
menggunakan sedotan??. RRRrrrRRr.. Ternyetong (berasal dari bahasa cabe-cabean
yang di ambil dari kata ternyata) kita di suruh menyambung sedotan yang
masing-masing anak memegang 2 sedotan lalu disambung memanjang. Kita di suruh
menyentuh sedotan itu tanpa genggaman dan mencoba menaikkan dan menurunkannya.
“coba
turunkan sedotan itu” intruksi dari Pembina. Alhasil, sedotan enggan untuk
turun malah semakin naik terus naik melampaui batas tinggi badan kami. Wahh… sedotanne muggah teros, gawe stress.. keluh
kesah berbagai manusia di sana. Mudun..
!!! weehh Mudun…. Wehh.. teriakan peserta laki-laki yang lantang dan kesal..
HAHAHAH… Saat ini pun aku masih teringat jelas kejengkelan permainan itu dan
tertawa jungkir balik kalau mengingat permainan itu. Walah.. walah .. hasil akhirnya menyatakan GAMAL semua.. alias
gagal MAKSIMAL, tiada pemenang di permainan ini, karena permainan ini memang
sulit dan bikin jengkel. Mending di suruh “koprol sambil bilang WAOOOOWWW…”
daripada berulang-ulang kali memikul sedotan tanpa daya ini.. hihihi
>>berlebihan<<
The
next, tibalah dimana tempat
yang paling di tunggu-tunggu… Yha.. “Parang Ijo.. I’m Cominggg…” Air yang super
bening.. beerrrr,, CE.OOO..EELL.. coell bingitttss. (COLD BANGET) Ini menjadi
momentum yang it’s Wonderfull. Selesai
bermain air ria tak lupa pengabadian diri dengan background air yang jernih,
sejernih air mineral termahal di Indonesia yang bermerek A..teeeetth (SENSOR)
dengan kamera *cekrek-cekrek* membuat misi ini terasa melelahkan serta
menggembirakan, teriakkan dalam hati KURANGGGG??!!!.
Seakan enggan meninggalkan keindahan di Parang Ijo ini.
Sampailah di tempat, end then tepar berjamaah pun mengguncang
SD yang kami tempati. Tidur terlantang di atas tikar tak peduli sisi sekitar
seakan dunia hanya milik kita *cieCIEcie*. Beberapa jam berlalu, kelarlah sudah
menikmati siang ini dengan ke-Teparan yang ada. -–ISOMA—
Materi terakhir di siang ini, ZERO to HERO..
motivasi yang josGANDOS!! Yang gak bermuluk-muluk sesuai realitas. Berlangsung
beberapa jam motivasi yang berawal dari yang biasa menjadi luar binasa.. eits..
jangan salah luar binasa itu di atasnya luar biasa.. so.. masih tinggian LUAR
BINASA.. hehehe Disini kita
dijelaskan lebih rinci lagi arti makna kepemimpian yang mengawali dari belajar,
belajar, dan belajar. Seperti buku yang saya baca berjudul “SIAPA BILANG BODO
NGGAK BISA JADI PENGUSAHA” ini menambah ilmu dan pemahaman saya terhadap arti kepemimpian.
Jadi kita yang merasa biasa atau “bodo” itu tidak pasti menjawab kita akan
menjadi seorang yang gagal. Tetapi tergantung bagaimana kemaunan kita, usaha
kita, upaya kita dalam memerangi permasalahan dunia. Kita bisa, kita mau, pasti
ada Jalan yang membuat itu menjadi nyata,(your dream come true) So much go on.
Selesai semua kegiatan di Sore ini,
siap-siap, packing barang bawaan dan ucapkan SAYONARA SEGOROGUNUNG.. Thankiyuk
sebesar-besarnya kepada para Panitia serta Pembina yang sudah membuat acara ISTIMEWA
ini. Hal ini menjadikan suatu pengalaman serta pembelajaran yang sangat
berharga bagi kami. Bahwa Kepemimpin itu adalah “Membina, mengarahkan, mempengaruhi, menggerakkan ke arah yang lebih
baik pada orang lain yang mampu mewujudkan suatu tujuan atau visi-misi bersama
itulah jiwa seorang Pemimpin yang sesungguhnya.”
Goodbye…
Sekian sharing kali ini, semoga membuat
makna tersendiri bagi Anda semua dan juga dapat menggerakkan kaum muda untuk
berkreasi, berprestasi, bertindak ke arah yang benar serta mengajak
bersama-sama untuk melakukan suatu hal yang bermanfaat. Kritik dan Saran sangat
saya harapkan.. Terima kasih atas waktu dan perhatiannya. Akhirukalam, Wassalamualaikum…..