Senin, 25 Agustus 2014

DI MATA KITA SANG PEMIMPIN ITU..??? (TRAINING KEPEMIMPINAN 16-17 Agustus)



Pagi nan cerah, berbisik burung pipit menyambut dengan alunan merdu memecahkan setiap keheningan sekitar. Yah, tepat pada hari sabtu, 16 Agustus, aku berdiri di atas tanah pegunungan kabupaten Karanganyar. Segorogunung menjadi salah satu yang akan dihuni selama beberapa decade *lebayy*, dua hari sudah cukup. #emoticonSMILE-  Pesona alam yang eksotis dan jelas NO erotis *hihihi-sikattt!!!*, tempat ini seakan menjadi wadah yang munggil untuk ber-party upsss.. I mean belajar sambil bermain, jadi terlihat santai tapi bermanfaat #eaHHH.jelas.bingggitt. –KETAWA-
Berbekal yang ada dari rumah stay in SDN (yah.. yang saat ini aku masih sulit menyebutnya bahkan mengingatnya pun aku sulit) dan di depannya terdapat lapangan berukuran..?? *karena aku belum ngukur tuh lapangan.. bye maksimal untuk ukurannya.. hihihi*, pokoknya berbentuk persegi panjang.
Jam dinding di tangan ku menunjukan pukul 10.00  lebih sisanya gak tahu, berkumpul di Balai Desa untuk menikmati sarapan pagi juga sekalian siang. Tak luput dari sendau gurau melepas dahaga dan lapar yang melanda di perut ini. Adakala sifat ajur alias non mujur jadi andalan setelah selesai mengunyah semua makanan, dan terjuluki dengan kamus ISAH-ISAH.. yupss!! Cuci piring terjemahannya. Haha karena makan bersama-sama cuci piring pun bersama-sama..?? Upss.. (caranya….??!!) bergantian maksudnya, kecuali deretan sekisar 12 makhluk ini… mengorbakan teman seperjuangan dua dari 12 makhluk ini secara bergantian. hihihu
Serangkaian kegiatan Training Kepemimpinan ini membuat suasana menjadi semakin memanas. Adakala saat kita di bekali berbagai materi dan adakala arti dari kepemimpianan itu dibungkus dalam suatu permainan. Yang secara nyata mampu mendongkrak semangat jiwa kepemimpinan bagi generasi penerus. Dari berbagai materi disampaikan oleh dua mentator yang handal secara dinamis dan menggabungkannya melalui cerita pengalaman pribadi masing-masing lalu dimelodikan dalam teori kepemimpinan. Dapat membuat kita selangkah lebih dekat dengan arti sebuah makna kepemimpinan. Walaupun belum begitu jelas secara pasti arti makna sesungguhnya dari kepemimpian itu sendiri.
Well, saat pematerian hal yang menakjubkan seraya menghampiri melengkapi segala yang terjadi didalamnya. -Haha- rasa-rasanya aku masih terus tertawa sampai saat ini, entah mengapa tak hanya diriku yang mengalaminya. Tiba saat pematerian entah mengapa mata ini selalu berat,, dan timbullah suara ZZzzzZZZ….yang sangat merdu, sekali-kali aku terkantuk-kantuk menahan berat kepalaku dan seakan buku catatanku berubah menjadi kasur empuk.*kucek-kucek mata* Anehnya lagi tiba waktunya saat tidur…huffft susah baaaangetss(sambil merem-merem gaya anak alayy lagi saulto) merem-in mata. Tak terbayangkan jika ada peserta yang ketiduran saat berlangsungnya materi, ia mendengkur keras lalu berhalusinasi hahhhah.. *syok..hamsong bingittt..*
***
Malam yang dingin membawa kita pada kerumunan,,, Ayat demi ayat terdengar syahdu membuat beku di malam ini mencair.
Dek! ayo cepat acara mau dimulai..” teriakan kakak senior.
Berkumpullah di Aula untuk melanjutkan acara selanjutnya… *jeng-jeng-jeng* yaitu diskusi bersama-sama *yang namanya diskusi pasti barengan, kalau Cuma berdua yang ketiga setan hhahaha #GAKnyambung*. Dalam diskusi terbagi menjadi 5 kelompok dengan materi yang berbeda-beda. Yupps!! Aku berada di kelompok yang membahas tentang Pendidikan. Diskusi berjalan lancar hingga malam tak terhiraukan dengan kerumunan yang semakin mencengkram. Saut demi sautan menyambar, berusaha mencari solusi di tengah keramaian.
Malam melarut dengan cepat bagaikan mobil balap yang melaju kencang. Ditutuplah diskusi dengan sebuah permainan, bagaimana kita bisa membangun suatu peradaban bersama dengan segelitiran batang korek api yang disusun di atas botol air mineral.
Semakin terlihat gelap kelabu kotras pada jendela Aula, semakin tinggi batang korek api yang tersusun dan juga tak banyak yang gagal dalam mendirikannya. Persaingan yang semakin ketat, berhamburan manusia saling bergantian menyusun batang korek api hingga memanjang menjulang. Selang waktu berlalu, dimana si pemenang mulai terlihat di babak terakhir.. Horeee.. kelompok kita kalah. Teriakan teman seperjuanganku. Hohoho.. Dalam permainan ini kita di ajak melihat ke dalam suatu ilustrasi saat kita membangun peradaban di masa mendatang. Kerasnya saat kita berjuang, memperkokoh kesatuan dan leader yang mengarahkan setiap gerakan kita dan membuat kita bekerjasama melawan terpaan yang menghadang. Layaknya batang korek api yang di susun sedemikian rupa membentuk sebuah peradaban. Kegagalan membuat kita berhati-hati dalam mengambil langkah untuk memulainya kembali, hingga kita benar-benar dapat membuat benteng yang kokoh untuk membangun suatu peradaban.
***
Pukul 03.00 pagi lebih, orang-orang lalu lalang berhamburan keluar-masuk pintu, melaksanakan shalat Tahajud dan tadaruz. Sampai waktu subuh menghampiri, memulai kegiatan kembali. Pagi hari ini membawa badan kita untuk menari welahdalah maksudnya senam dilanjut sarapan, DAN tiba waktunya kita memulai permainan. #5Emoticon-senyum-jahat
Berkenaan dengan hari Kemerdekaan ini (17), kita rayakan dengan berbagai permainan, melatih kerjasama antar teman. Semangat yang berkobar membuat arti kepemimpinan mulai tergambar. Hal ini mengambarkan arti kepemimpianan dalam suatu tindakan walaupun dikemas dalam suatu permainan.
Langkah demi langkah kita menelusuri terjalnya perjalanan menuju tempat tujuan dengan melalui rintangan yang berat dangan segala cobaaan yang menghadang,, *drama..hahahah* melalui Pos-Pos kita mengukir perjalanan berbagai peristiwa dimana kita mampu atau tidaknya mengatasi segala tantangan yang ada didalamnya. Kalah atau menang??(pokoke kudu menang) Kita terus berjuang demi meraih yang namanya keberhasilan, seperti lagunya Bondan&Fade2Black – Sang Juara.
Di Pos utama kita di latih rasa percaya terhadap seksama kawan, layaknya seorang leader percaya terhadap patner kerjanya. Dan dilanjutkan dengan suatu permainan yang aku gak tahu namanya yang jelas mengoper barang ke-teman tanpa menyentuh telapak tangan hingga menuju garis finish tanpa ada suatu goncangan alias jatuh. Ini mengajarkan kerjasama yang strong bagi kita.
The last pos, permainan yang satu ini membuat kita gemas. Berkali-kali gagal mengoper bola ping-pong dengan batang bamboo dibelah jadi dua dan diujungnya di kasih tali lalu di operkan menuju wadah yang mereka menyebutnya EMBER. I feel so angry,and then I screaming and Saying HUFTT… Ingin sekali aku tendang tuh bola dan aku bakar tuh bola.. hahaha #ketawaJAHAT. Kalah again, kalah again wiueew.. kita kalah dengan kelompok pria. *ngalah dikit kek.. hihi*
Tinggalkan ping-pong menuju sedotan, pikiranku pertama melihat itu adalah kita berestafet bola ping-pong dengan menggunakan sedotan??. RRRrrrRRr.. Ternyetong (berasal dari bahasa cabe-cabean yang di ambil dari kata ternyata) kita di suruh menyambung sedotan yang masing-masing anak memegang 2 sedotan lalu disambung memanjang. Kita di suruh menyentuh sedotan itu tanpa genggaman dan mencoba menaikkan dan menurunkannya.
coba turunkan sedotan itu” intruksi dari Pembina. Alhasil, sedotan enggan untuk turun malah semakin naik terus naik melampaui batas tinggi badan kami. Wahh… sedotanne muggah teros, gawe stress.. keluh kesah berbagai manusia di sana. Mudun.. !!! weehh Mudun…. Wehh.. teriakan peserta laki-laki yang lantang dan kesal.. HAHAHAH… Saat ini pun aku masih teringat jelas kejengkelan permainan itu dan tertawa jungkir balik kalau mengingat permainan itu. Walah.. walah .. hasil akhirnya menyatakan GAMAL semua.. alias gagal MAKSIMAL, tiada pemenang di permainan ini, karena permainan ini memang sulit dan bikin jengkel. Mending di suruh “koprol sambil bilang WAOOOOWWW…” daripada berulang-ulang kali memikul sedotan tanpa daya ini.. hihihi >>berlebihan<<
The next, tibalah dimana tempat yang paling di tunggu-tunggu… Yha.. “Parang Ijo.. I’m Cominggg…” Air yang super bening.. beerrrr,, CE.OOO..EELL.. coell bingitttss. (COLD BANGET) Ini menjadi momentum yang it’s Wonderfull. Selesai bermain air ria tak lupa pengabadian diri dengan background air yang jernih, sejernih air mineral termahal di Indonesia yang bermerek A..teeeetth (SENSOR) dengan kamera *cekrek-cekrek* membuat misi ini terasa melelahkan serta menggembirakan, teriakkan dalam hati KURANGGGG??!!!. Seakan enggan meninggalkan keindahan di Parang Ijo ini.
Sampailah di tempat, end then tepar berjamaah pun mengguncang SD yang kami tempati. Tidur terlantang di atas tikar tak peduli sisi sekitar seakan dunia hanya milik kita *cieCIEcie*. Beberapa jam berlalu, kelarlah sudah menikmati siang ini dengan ke-Teparan yang ada. -–ISOMA—
Materi terakhir di siang ini, ZERO to HERO.. motivasi yang josGANDOS!! Yang gak bermuluk-muluk sesuai realitas. Berlangsung beberapa jam motivasi yang berawal dari yang biasa menjadi luar binasa.. eits.. jangan salah luar binasa itu di atasnya luar biasa.. so.. masih tinggian LUAR BINASA.. hehehe  Disini kita dijelaskan lebih rinci lagi arti makna kepemimpian yang mengawali dari belajar, belajar, dan belajar. Seperti buku yang saya baca berjudul “SIAPA BILANG BODO NGGAK BISA JADI PENGUSAHA” ini menambah ilmu dan pemahaman saya terhadap arti kepemimpian. Jadi kita yang merasa biasa atau “bodo” itu tidak pasti menjawab kita akan menjadi seorang yang gagal. Tetapi tergantung bagaimana kemaunan kita, usaha kita, upaya kita dalam memerangi permasalahan dunia. Kita bisa, kita mau, pasti ada Jalan yang membuat itu menjadi nyata,(your dream come true) So much go on.
Selesai semua kegiatan di Sore ini, siap-siap, packing barang bawaan dan ucapkan SAYONARA SEGOROGUNUNG.. Thankiyuk sebesar-besarnya kepada para Panitia serta Pembina yang sudah membuat acara ISTIMEWA ini. Hal ini menjadikan suatu pengalaman serta pembelajaran yang sangat berharga bagi kami. Bahwa Kepemimpin itu adalah “Membina, mengarahkan, mempengaruhi, menggerakkan ke arah yang lebih baik pada orang lain yang mampu mewujudkan suatu tujuan atau visi-misi bersama itulah jiwa seorang Pemimpin yang sesungguhnya.”

Goodbye…
Sekian sharing kali ini, semoga membuat makna tersendiri bagi Anda semua dan juga dapat menggerakkan kaum muda untuk berkreasi, berprestasi, bertindak ke arah yang benar serta mengajak bersama-sama untuk melakukan suatu hal yang bermanfaat. Kritik dan Saran sangat saya harapkan.. Terima kasih atas waktu dan perhatiannya. Akhirukalam, Wassalamualaikum…..